Relativitas Waktu

February 23, 2017 § Leave a comment

3c86a210-d514-4f4e-9a35-0e18cc88112f

Tentang Pengambilan Keputusan Dalam Rumah Tangga

February 19, 2017 § Leave a comment

“Taruh semua fakta di atas meja. Kita bahas bersama!”, Bekasi 2017.

Banyak yang bilang kalau keluarga adalah entitas politik paling kecil yang dimiliki oleh negara.  Apa yang terjadi di sebuah negara tidak mungkin lepas dari apa yang terjadi di keluarga-keluarga di negara tersebut. Apakah keluarganya harmonis? Apakah keluarga mendukung anak-anaknya untuk tumbuh dan berkembang? Apakah terjadi kekerasan dalam rumah tangga? Dan ribuan pertanyaan lain.

Sebelum saya dan istri menikah, kami cukup serius membahas berbagai aspek yang ada dalam kehidupan kami kelak. Kami sadar, kami datang dari dua kultur keluarga yang berbeda. Tentu segala didikan yang kami dapat pun akan berbeda. Meskipun kami pernah satu atap di sekolah, itu pun kecil sekali pengaruhnya untuk membuat segalanya menjadi sama. Jadi alih-alih kami hanya berputar-putar di usaha mencari segala kesamaan, kami juga melihat apakah ada potensi konflik yang muncul dari adanya perbedaan.

« Read the rest of this entry »

Hampir Saja

February 11, 2017 § Leave a comment

“Cukup sekali. Engga lagi”, Solo 2016.

Pernah check in awal untuk naik pesawat. Karena delay, ya minggirlah agak jauh dari pintu masuk sebelum ke garbarata. Sambil menunggu, gw baca buku yang  gw bawa waktu itu.
Beberapa jam kemudian disamperin petugas, “Bapak ke Jakarta? Penerbangan xxx?”.
“Iya”, Jawab gw polos.
“Aduh bapak tadi kita panggil2 kenapa ga segera masuk. Pesawat udah mau take off”. Dalam hati apa iya ada suara panggilan hahaha, gw ga denger sama sekali.
Larilah gw segera ke pesawat. Sampai di dalam pesawat, cuman kursi gw yang kosong berarti gw orang terakhir yang naik itu pesawat.
Elu tau rasanya diliatin tatapan nanar orang2 yang udah kena delay berjam2 masih ditahan2 pula take off gara2 1 penumpang ilang dan penumpang itu elu?
Gw berasa itu ibu2 mau ngegiling gw jadi sosis Solo.

Mencoba Menjawab “Siapa yang sesat?” dari Kacamata Penumpang Ojek Online

February 6, 2017 § Leave a comment

“Sesat itu kalau sedikit. Kalau banyak, itu berkat.”, Jakarta 2017.

Fenomena ojek online terjadi beberapa tahun belakangan ini. Masyarakat Indonesia terutama di kota-kota besar mulai diperkenalkan dengan layanan ojek panggilan via smartphone. Mudah, cukup install aplikasinya, daftar lalu langsung bisa menggunakan layanan. Berbagai jenis promo pun bertebaran datang dari para pemain di bidang ini, mencoba menggeser kebiasaan masyarakat para pengguna moda transportasi umum.

Munculnya layanan baru ini tentu tidak hanya semakin memberikan banyak opsi bagi masyarakat. Pilihan moda transportasi bertambah, kompetisi meningkat dan tentu saja customer menjadi diuntungkan. Tetapi, kemunculan layanan ini juga turut disertai dengan berbagai kontroversi mulai dari larangan penggunaan kendaraan beroda dua sebagai moda transportasi umum oleh Kementrian Perhubungan hingga penolakan yang datang dari penguasa status quo dari pemain sebelumnya, Ojek Pangkalan atau kita biasa singkat Opang.

« Read the rest of this entry »

Where Am I?

You are currently viewing the archives for February, 2017 at Sumo Aji.