Kuasa Penuh

December 17, 2013 § 2 Comments

“Kami adalah kebenaran yang kau cari. Sedangkan dia, dia tidak lebih dari seorang pengkhianat yang berbisik padamu. Kembalilah maka kamu akan selamat”, Matraman, 2013.

Tahukah anda salah satu hal berbahaya bagi kita ketika menjalani hidup? Ketika anda melakukan sesuatu tanpa anda mengetahui dengan jelas betul apa yang anda lakukan. Anda tidak dalam kuasa penuh terhadap diri anda sendiri.

Saya sadar, tidak semua orang mau, mampu, atau memiliki banyak waktu untuk berpikir. Sebagian memilih jalan yang memang sudah tertulis sebelumnya. Ada hadiah dari semuanya. Ada hadiah untuk semua hal yang sesuai dengan yang tertulis. Ya, itu mudah, ikuti saja toh kalaupun salah, yang salah banyak (anda tidak sendiri). Bukan begitu?

Atau….. memang semua yang tertulis ini baik, jadi kenapa tidak?

Ada janji kepastian mendapatkan hadiah bagi mereka yang setia. Ada aturannya. Coba bayangkan seperti ada ratusan atau bahkan ribuan “to do list” sebelum masa penilaian datang. Kemudian semuanya berbondong memenuhi persyaratan tersebut. Satu. Dua. Tiga. Selesai. Anda lulus.

Tapi, apakah semudah itu?

Sayangnya, apa yang telah tertulis tidak hanya terdiri dari satu versi. Ada banyak versi dan masing-masing darinya dianggap sebagai jalan terbaik. Mutlak harus dipenuhi untuk umm…. UNTUK LULUS.

Dan bencana pun dimulai saat beberapa poin dari apa yang tertulis saling berlawanan.

Pernahkah anda bayangkan jika semuanya mengejar hadiah tanpa malu-malu dan di dalam perjalanannya ada poin yang saling berlawanan?

“Ah masa bodoh. Saya hanya mengikuti aturan. Saya hanya mengejar apa yang tertulis seharusnya saya kejar”, Begitu katanya sambil berlalu.

Tagged: , , , , , , ,

§ 2 Responses to Kuasa Penuh

Leave a comment

What’s this?

You are currently reading Kuasa Penuh at Sumo Aji.

meta